Baca Juga:
Hendra juga mengingatkan, pendanaan untuk investasi proyek-proyek berbasis batu bara juga semakin sulit sehingga menjadi tantangan bagi para investor.
"Untuk itu dukungan fiskal dan non-fiskal sangat diperlukan agar proyek tersebut bisa ekonomis sehingga dapat diterapkan di daerah-daerah lain," ujar Hendra.
Jika proyek ini berjalan dengan lancar, subsidi LPG diprediksi berkurang hingga Rp 7 triliun. Selain itu, penggunaan DME juga akan menekan impor LPG yang nilainya mencapai Rp 80 triliun per tahun.
(IND)