sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hilirisasi Dongkrak Ekspor Industri Manufaktur Naik 29,19 Persen

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
19/05/2022 09:02 WIB
Program hilirisasi industri ternyata mampu mendongkrak kinerja pengapalan produk sektor manufaktur menembus hingga lebih dari USD69,59 miliar atau naik 29,19%.
Hilirisasi Dongkrak Ekspor Industri Manufaktur Naik 29,19 Persen. (Foto: MNC Media)
Hilirisasi Dongkrak Ekspor Industri Manufaktur Naik 29,19 Persen. (Foto: MNC Media)

Apalagi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, sasaran ekspor Indonesia harus pada basis komoditas-komoditas dengan nilai tambah yang tinggi.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan pada April 2022, yakni sebesar USD7,56 miliar. Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, surplus neraca perdagangan pada April naik 66,9 persen.

Surplus neraca perdagangan itu diperoleh dari nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan nilai impor pada periode tersebut. BPS mencatat, nilai ekspor pada April 2022 sebesar USD27,32 miliar, sedangkan nilai impor mencapai USD19,76 miliar.

Sementara itu, surplus April 2022 merupakan rekor tertinggi yang berhasil melampaui bulan Oktober 2021 dengan nilai sebesar USD5,74 miliar. Bahkan, nilai ekspor bulan keempat itu juga menjadi capaian tertinggi sepanjang masa, yang sebelumnya tercipta pada Maret 2022 sebesar USD26,5 miliar.

“Di bulan April 2022, ekspor industri pengolahan mencapai USD19,08 miliar atau naik 27,92 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tren positif kenaikan ekspor dari sektor industri ini akan kami jaga sebaik mungkin, ditengah-tengah disrupsi rantai supply global karena konflik di Ukraina-Russia. Target kami, kinerja ekspor tahun 2022 bisa melampaui 2021” papar Agus.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement