sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Holding Jadi Solusi Masalah UMi, Erick: Bisa Mengurangi Kesenjangan

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
22/06/2021 06:59 WIB
Erick Thohir pastikan holding akan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi segmen UMi
Holding Jadi Solusi Masalah UMi, Erick: Bisa Mengurangi Kesenjangan (FOTO:MNC Media)
Holding Jadi Solusi Masalah UMi, Erick: Bisa Mengurangi Kesenjangan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pastikan holding akan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi segmen UMi. Sehingga masyarakat prasejahtera bisa cepat ‘naik kelas’ dan dapat memperbesar usaha.  

Menurutnya, holding BUMN di segmen UMi dan UMKM akan memberikan akses pendanaan yang lebih murah dan cepat sehingga akan menopang kemajuan segmen usaha masyarakat. 

“Sehingga ke depan tercipta penguatan ketahanan ekonomi dan pertumbuhan yang berkualitas. Dengan demikian akan mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pengusaha ultra mikro melalui pemberdayaan,” katanya di Jakarta, Senin (21/6/2021). 

Erick menyatakan, tanpa holding BUMN di segmen UMi saat ini, banyak kendala yang dihadapi dalam akses pembiayaan. Seperti biaya overhead yang tinggi lantaran model pemberdayaan membutuhkan pendampingan dan penyuluhan intensif. 

Selain itu, kendala usaha mikro jadi sulit terjangkau. Hal itu  disebabkan sumber daya manusia yang belum mencukupi. Sementara, jika dilihat dari sudut pandang perseroan, tanpa holding membuat segi pendanaan berbiaya relatif tinggi karena mengandalkan pinjaman dari pasar modal.  

“Pembiayaan pun bergantung kondisi pasar sehingga terdapat potensi kegagalan refinancing,” tambahnya. 

Secara keseluruhan pemerintah memiliki solusi besar untuk menunjukan keberpihakan kepada sektor ultra mikro. Ketika pemerintah berbicara tentang Indonesia maju, maka di dalamnya ada kemajuan segmen ultra mikro melalui penguatan ketahanan ekonomi.  

“Kami sudah memetakan sinergi yang dapat dilakukan di BUMN untuk menguatkan keberpihakan kepada pengusaha ultra mikro,” ujarnya.  

Erick menyebut, holding akan dilakukan dengan tetap mempertahankan model bisnis gadai dari Pegadaian, konsep pemberdayaan sosial dari PNM, dengan BRI sebagai pendorong pertumbuhan karena merupakan perseroan terbesar dari ketiga BUMN tersebut.

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement