Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz mengatakan pihaknya memahami pentingnya menjalankan suatu perusahaan dengan cara yang bertanggungjawab dan berkelanjutan. “Prinsip-prinsip ESG telah melekat dalam bisnis kami dimana kami telah melayani lebih dari 5,5 juta konsumen di seluruh Indonesia. Kami juga menerapkan prinsip-prinsip ESG ke dalam strategi pendanaan inovatif kami. Melalui kerjasama pendanaan dengan Deutsche Bank, kami memperkuat komitmen kami terhadap ESG dan pendanaan yang inovatif di saat yang bersamaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).
Volker juga menyampaikan bahwa pendanaan tersebut akan senantiasa membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang belum terjangkau layanan pembiayaan formal. Sehingga mereka untuk dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup mereka melalui layanan dari Home Credit.
Tak hanya melalui layanan keuangan yang terjangkau, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Home Credit juga berkomitmen untuk terus dorong tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia. Seperti yang telah berlangsung sejak lama, Home Credit terus berupaya memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia yang baru mencapai 38,03% pada 2019 menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Di sisi lain, Samir Dhamankar selalu Direktur, Head of Global Transaction Banking & Securities Services, Deutsche Bank mengatakan senang dapat bermitra dengan Home Credit lagi dalam transaksi yang signifikan ini. Setelah pertama kali di Filipina dan kini di Indonesia.
“Transaksi ini memungkinkan Home Credit untuk memperkuat jejak pembiayaan konsumen di Asia, sekaligus melanjutkan komitmennya dalam mencapai agenda yang berkelanjutan dan inklusif secara finansial untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi. Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan platform transaction banking global kami di salah satu cakupan area Deutsche Bank yang bertumbuh dengan cepat, khususnya dalam melayani korporasi multinasional di kawasan ini,” katanya.
Pencapaian target atau Key Performance Indicator dalam kerja sama pendanaan ini akan diverifikasi dan dikaji secara independen oleh pihak ketiga yang disetujui oleh kedua belah pihak. Pinjaman yang disalurkan oleh Deutsche Bank kepada Home Credit ini juga telah sesuai dengan Prinsip-prinsip Pinjaman yang Berkelanjutan dari Asia Pacific Loan Market Association. (FRI)