IDXChannel- Perusahaan pembiayaan, PT Home Credit Indonesia mendapat pendanaan dari Deutsche Bank sebesar USD10,4 juta atau sekitar Rp156 miliar. Dana tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan berkelanjutan berbasis Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola Perusahaan (ESG).
Target tersebut berfokus terhadap peningkatan inklusi keuangan, terutama peningkatan jumlah konsumen yang baru pertama kali menggunakan layanan pembiayaan formal (first time borrowers) serta jumlah konsumen perempuan. Hal itu sejalan agenda pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga 90% pada 2024 dari 83,6% pada 2021.
Di samping itu, target dalam kerja sama pinjaman itu juga berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital oleh Home Credit dalam proses penyaluran pembiayaan. Hal tersebut selaras dengan proses pengajuan pembiayaan yang kini dapat dilakukan konsumen dengan mudah dan cepat melalui aplikasi My Home Credit yang telah diunduh oleh lebih dari 11 juta pengguna terdaftar.
Privasi konsumen juga menjadi fokus dalam kerja sama tersebut di mana data konsumen dipastikan akan terlindungi dan tidak akan digunakan untuk tujuan sekunder. Home Credit juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang menunjukkan komitmen Home Credit untuk selalu melindungi data pribadi konsumen, dengan keamanan infrastruktur jaringan beserta aplikasi My Home Credit yang semakin diperkuat dengan sistem berstandar internasional.