Kembali ditegaskan Yusak Billy, Honda sejatinya memiliki tiga pemikiran dalam meluncurkan mobil listrik. Ini akan menentukan harga jual dan ketersediaan unit yang menjadi faktor penting dalam penjualan mobil listrik.
“Ada tiga concern yang saya pernah jelaskan, harga teknologinya masih mahal, modelnya masih terbatas, komponennya masih terbatas. Tiga concern ini harus kita lihat seperti apa, tiga itu sangat penting. Jadi jangan kita introduce sesuatu kita tidak bisa supply karena tidak ada bahan komponennya misalnya padahal permintaannya tinggi,” ucapnya.
Billy memastikan Honda tetap fokus pada pengembangan mobil listrik sesuai dengan kondisi industri otomotif di seluruh dunia. Terlebih, ada target penjualan yang ditetapkan oleh prinsipal di Jepang untuk 2030.
“Target (penjualan) 2 juta unit pada 2030 itu termasuk Indonesia di dalamnya, kan secara global. Tidak perlu takut kok pabrikan Honda tidak fokus, kami fokus kok ke Elektrifikasi. Tapi, sekarang ke hybrid dulu baru ke elektrifikasi,” pungkas Billy. (FHM)