Kerjasama untuk riset ini akan berlangsung selama 3 bulan, dimana Honda N-Van EV Prototype akan berjalan selama 6 hari dalam seminggu mengirimkan logistik dimulai dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.
Dengan rata-rata jarak perjalanan sekitar 100 kilometer per hari. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi mobil listrik sebagai solusi ramah lingkungan dan efisien untuk kegiatan logistik dan distribusi.
"Studi yang kami lakukan dengan Honda N-VAN EV Prototype bertujuan untuk memahami kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia, sebagai bagian dari persiapan implementasi visi elektrifikasi Honda di Indonesia," terang Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor, Selasa (15/8/2023).
Kotaro menambahkan, sebelumnya, Honda juga sudah mulai melakukan studi mengenai penggunaan mobil listrik untuk konsumen di Indonesia dengan menggunakan mobil Honda e dan studi ini akan melengkapi pembelajaran kami khususnya untuk penggunaan kegiatan komersial.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pertamina sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang memiliki visi sejalan dengan Honda untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan di masa mendatang," lanjutnya.