Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, sinergi antara Pertamina Group dengan Honda dalam bidang riset penggunaan mobil listrik ini memperkuat komitmen Pertamina dalam pengembangan ekosistem dan transisi energi.
"Partisipasi dua subholding Pertamina yakni Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy dalam kerjasama ini diharapkan mampu memberikan hasil riset yang faktual dan menggali potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik," ujarnya.
Senada, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah Pertamina Patra Niaga melalui anak usahanya Pertamina Retail yang mengoperasikan Bright Store, dalam mendorong transisi energi di lini bisnis Non-Fuel Retail. Hal ini sekaligus mendorong utilisasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang saat ini sudah tersedia di sejumlah SPBU Green Energi Station di wilayah Jakarta.
“Harapannya, melalui penggunaan electric 4-wheeler jenis mobil angkut barang, dapat menciptakan efisiensi sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dalam operasional bisnis Non-Fuel Retail kami. Serta ke depan mendorong pelaku industri lainnya dalam mengutilisasi SPKLU atau charging station di SPBU Green Energy Station Pertamina,” ujar Riva.
Dannif Danusaputro selaku Chief Executive Officer Pertamina NRE mengatakan bahwa,bagi Pertamina NRE kerjasama ini akan menjadi milestone strategis karena Pertamina NRE juga memiliki fokus pada pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik dalam portofolio bisnisnya.