IDXChannel - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti berbagai capaian ekonomi yang telah diraih dalam 10 bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Airlangga, Indonesia telah menunjukkan ketahanan dan daya juang yang kuat di tengah tantangan global.
"Jika dahulu kemerdekaan dimaknai sebagai kebebasan dari penjajahan fisik, kini maknanya jauh lebih luas dan mendalam. Tugas kita sebagai generasi saat ini mengisi kemerdekaan ini dengan kerja nyata, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan perekonomian bangsa," tutur Airlangga dalam upacara bendera Peringatan HUT RI di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, Minggu (17/8/2025).
Airlangga memaparkan sejumlah indikator makroekonomi yang menunjukkan perbaikan signifikan seperti ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 tercatat tumbuh 5,12 persen, didukung oleh inflasi yang terkendali sebesar 2,37 persen pada Juli 2025, yang masih berada dalam rentang sasaran 2,5±1 persen.
Kemudian. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berhasil ditekan dari 4,91 persen pada Februari 2024 menjadi 4,76 persen pada Februari 2025, mencatat angka terendah sejak 1998. Selain itu, 1,2 juta lapangan kerja baru tercipta pada semester pertama 2025.
Terakhir, tingkat kemiskinan turun menjadi 8,47 persen pada Maret 2025, sementara kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,85 persen.
Airlangga juga menyoroti ketahanan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global, yang tercermin dari capaian surplus neraca perdagangan yang telah berlangsung secara konsisten selama 62 bulan berturut-turut.
Dalam upacara tersebut, Airlangga juga menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah mengabdi dengan penuh kesetiaan, kejujuran, dan disiplin.
(Febrina Ratna Iskana)