Khusus untuk RSUD Kota Bima, rumah sakit ini akan dilengkapi dengan 20 jenis ruangan termasuk IGD, radiologi, cytotoxic, farmasi, dan lainnya, dengan kapasitas 19 bed layanan saat ini. Untuk pengembangan ke depan, direncanakan akan ditingkatkan menjadi 119 bed dan 41 ruang kamar dengan 5 jenis kelas pelayanan.
Lingkup pekerjaan Hutama Karya dalam kedua proyek ini meliputi perancangan, persiapan, struktur, arsitektur & interior; sistem mekanikal, elektrikal, dan pemipaan; utilitas & bangunan penunjang, hingga infrastruktur & lansekap. Proyek RSUD Kota Bima dikerjakan oleh Hutama Karya secara mandiri, sementara RSUD Sanana merupakan proyek joint operation dengan Pandu sebagai perencana, dengan komposisi 97,5 persen untuk Hutama Karya dan 2,5 persen untuk Pandu.
Sekadar informasi, penandatanganan kontrak untuk RSUD Kota Bima telah dilaksanakan pada Senin (14/4/2025) oleh Direktur RSUD Kota Bima, Fathurrahman dan EVP Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra serta disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad; bertempat di Aula RSUD Kota Bima.
Sementara penandatanganan kontrak RSUD Sanana dilakukan pada Jumat (25/4/2025) oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Muhlis Soamole, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula, Suryati Abdullah, Pejabat Penandatangan Kontrak, Ulia H Ngofangare, dan EVP Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra.
(Dhera Arizona)