Hal tersebut disampaikannya karena rencana investasi ini dinilai masih panjang perjalanannya. Ia juga meminta pihak Project Manager Officer (PMO) untuk mengawal rencana investasi yang dimaksud.
“Terlebih, di masa mendatang juga akan dijalin kerja sama serupa dengan LG Corporations,” tandas Luhut.
Sementara itu, Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan, dalam jangka panjang lini bisnis yang akan dikembangkan oleh perseroan sejalan dengan adanya kemitraan ini bakal lebih luas, yakni tidak hanya berdampak pada industri baterai dari hulu hingga hilir.
"Ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem electric vehicle, membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan TKDN, serta meningkatkan penggunaan baterai untuk kebutuhan lainnya,” tutup Toto. (RAMA)