IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik penandatanganan Framework Agreement (FA) di bidang industri lithium baterai antara ndonesia Battery Corporation (IBC) dan Ningbo Contemporary Brunp Lygen Co., Ltd (CBL).
"Saya sangat bahagia karena kita menyaksikan penandatanganan framework kerja sama antara ANTAM dan IBC konsorsium CBL," kata Luhut dalam keterangan resmi, Selasa (19/4/2022).
Luhut mengatakan Framework kerja sama yang ditandatangani ini menggambarkan kesepakatan-kesepakatan prinsip antara kedua belah pihak. Menko Luhut pun menyebutkan bahwa kegiatan ini bukanlah pekerjaan kecil.
"Ini merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk dapat menjadi salah satu pemain industri baterai terbesar di dunia," kata Luhut.
Menyadari pentingnya kerja sama ini, Menko Luhut meminta agar FA dipatuhi dan dilaksanakan sesuai timetable yang disepakati.
Hal tersebut disampaikannya karena rencana investasi ini dinilai masih panjang perjalanannya. Ia juga meminta pihak Project Manager Officer (PMO) untuk mengawal rencana investasi yang dimaksud.
“Terlebih, di masa mendatang juga akan dijalin kerja sama serupa dengan LG Corporations,” tandas Luhut.
Sementara itu, Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan, dalam jangka panjang lini bisnis yang akan dikembangkan oleh perseroan sejalan dengan adanya kemitraan ini bakal lebih luas, yakni tidak hanya berdampak pada industri baterai dari hulu hingga hilir.
"Ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem electric vehicle, membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan TKDN, serta meningkatkan penggunaan baterai untuk kebutuhan lainnya,” tutup Toto. (RAMA)