Sekretaris Desa Kabar Muhammad Zuhri mengatakan pemerintah Desa sengaja mengundang Dinas Perdagangan dan Bulog untuk operasi pasar di wikayahnya untuk membantu warga mendapatkan sembako dengan harga lebih murah.
Lebih lagi, kata Zuhri, saat ini hampir semua harga kebutuhan pokok di pasar mengalami kenaikan. Terutama beras, belakangan harganya tembus 11 sampai 12 ribu rupiah per kilogram.
"Dan ternyata antusiasme warga sangat luar biasa, " ungkapnya.
"Semoga dengan kegiatan bisa menyeimbangkan harga sembako terutama beras, minyak dan gula, " sambungnya.
Operasi pasar di Lombok Timur ini semakin gencar dilaksanakan seiring dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Dinas Perdagangan dan Bulog tak hanya menyasar pasar tradisional tapi juga ke keliling ke desa-desa melaksanakan operasi pasar.
(FRI)