Dalam pembentukan ID FOOD sebelumnya, tidak semua anak perusahaan yang bergabung dalam kondisi sehat. Sehingga pada saat pembentukan holding pangan, total utang di luar utang ke pemerintah kurang lebih Rp8,5 triliun.
Frans mengaku kondisi itu menyulitkan model bisnis perseroan "Ini menyulitkan kami dalam melakukan model bisnis secara sehat," ucapnya beberapa waktu lalu saat di DPR RI.
Bahkan, ID FOOD melalui RNI harus membayar bunga utang sebesar Rp 600 miliar kepada bank setiap tahunnya. Jumlah itu setara 3 persen dari total pendapatan perseroan.
(SLF)