“Jadi memang kondisi penularan yang menurun, angka konfirmasi yang rendah, kematian yang rendah dan cakupan vaksinasi yang tinggi ini akan membuat kita segera bisa meninggalkan pandemi ini, muhdan-mudahan menjadi endemi,” kata Erlina.
Meskipun Erlina mengatakan hal ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Indonesia. “Tapi ini PR ya buat kita, karena kalau angka (kasus) menurun sudah, dulu tahun lalu 2021 saat Delta naik sekali dengan angka kematian juga sangat tinggi, saya ingat pernah satu hari ada yang meninggal sampai 2.000-an,” ungkapnya.
“Sekarang dengan Omicron yang memang kebetulan gejalanya ringan, tingkat keparahannya tidak seberat Delta, ini memang angka kematian tidak setinggi dulu. Bahkan semakin turun nih, walaupun sebetulnya angka Indonesia itu masih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata dunia,” katanya.
Erlina pun menegaskan agar prediksi dari WHO yakni pandemi Covid-19 segera berakhir maka harus mengupayakan kasus tidak banyak, angka kematian menurun, kemudian cakupan vaksinasi yang tinggi.
“Jadi upaya kita agar kita bisa sesuai dengan prediksi, kan ini prediksi, sesuai dengan prediksi WHO ini kita harus upayakan jangan banyak kasusnya, angka kematiannya turun dan flat, kemudian juga cakupan vaksinasi yang tinggi dalam upaya agar kasusnya semakin turun.
“Jadi kalau ini kita bisa lakukan mudah-mudahan Indonesia bisa ke arah situ (endemi),” pungkas Erlina. (RRD)