Di lain pihak, tingkat pertumbuhan rata-rata (CAGR) pendapatan dan laba IIF selama periode lima tahunan masing-masing mencapai 11 persen dan 30 persen. Dari segi permodalan, tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata IIF selama periode tersebut mencapai 11 persen.
"Selama 2024, kami telah berperan penting dalam mewujudkan pembiayaan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Total komitmen pembiayaan baru meningkat sebesar 11 dengan nilai total Rp3,93 triliun, naik 13,52 persen dibanding 2023 yang sebesar Rp3,46 triliun," ujar Nastantio, dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2025).
Komitmen pembiayaan tersebut, menurut Nastantio, mencakup sektor air bersih, kawasan ekonomi khusus, jalan tol, telekomunikasi, infrastruktur sosial, dan infrastruktur gas.
Sedangkan dari jasa advisory, Perseroan memperoleh 10 mandat baru dengan nilai kontrak sebesar Rp39 miliar, yang mencakup enam mandat untuk jasa ESG advisory, tiga mandat untuk jasa financial advisory dan satu mandat untuk equity divestment.
"Dengan fondasi keuangan yang kuat dan berkomitmen penuh terhadap prinsip-prinsip ESG, IIF siap mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Nastantio.
(taufan sukma)