Di IIMS 2023, ada sejumlah produsen yang meluncurkan mobil listrik mereka, seperti MG4 EV dan Esemka Bima EV yang mulai dijual di Indonesia. Sementara DFSK Glory E3 hanya diperkenalkan dan baru tes pasar.
“Tahun lalu baru satu (mobil listrik) sekarang ada Wuling Air ev, bahkan MG juga sudah, Toyota juga ada, mudah-mudahan rekapnya sama kayak tahun lalu dan semakin meningkat,” ujar Rudi.
Pada IIMS 2022, penjualan mobil listrik memang alami peningkatan signifikan setelah Hyundai meluncurkan Ioniq 5. Kendaraan ramah lingkungan tersebut menjadi idola konsumen, bahkan sampai sekarang indennya sampai setengah tahun.
“Kalau lihat IIMS 2022, satu brand kan sudah mem-publish angkanya itu yang mencetak transaksi tertinggi Hyundai, Rp1,2 triliun selama 11 hari. Di-break down mayoritasnya itu kendaraan listrik Ioniq,” ungkap Rudi.
Melihat jumlah penjualan tahun lalu, Rudi optimistis IIMS 2023 juga dapat meningkatkan penjualan kendaraan listrik. Terlebih dari roda dua juga ada yang baru meluncurkan brand mereka di Indonesia dengan produk yang diyakini cocok untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.
“Ada 12 brand motor listrik, mudah-mudahan (hasil) rekapan nanti ada peningkatan. Bahkan, kalau melihat tren tahun lalu, beberapa brand sudah memisahkan kategori. Jadi rilis kontribusi varian ICE dan listriknya sudah bisa terlihat,” pungkasnya.
(FRI)