"Untuk pertama kita akan mendorong sharing office, karena pemenuhan ini bertahap, kalau di realisasikan di tahap I itu tentu berat bebannya," sambungnya.
Sedangkan untuk tahap selanjutnya pada rentan tahun 2025 hingga 2035 akan difokuskan pada penyelesaian pemindahan ASN dan kantor lainnya.
"Kemudian pengembangan sektor ekonomi prioritas, dan fase kota seperti membangun pusat inovasi dan pusat ekonomi," sambungnya.
Sedangkan pada fase selanjutnya yaitu 2035 hingga tahun 2045 akan membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas untuk daerah penyangga kawasan IKN, seperti Samarinda dan Balikpapan.
"Yang penting ditahun 2045 kita berharap Indonesia menjadi 10 besar liveable city di dunia, tapi dengan catatan dengan kota yang ramah lingkungan," pungkasnya. (TYO)