“Seperti yang diusung oleh BuddyKu, bahwa teman-teman harus pandai dan kreatif dalam membuat sebuah konten. Dan ilmu desain sendiri pastinya saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ilmu desain ini jugalah yang menjadi salah satu basis dalam pembentukan ekonomi di negara maju. Karena itu kami senang sekali BuddyKu bisa berpartisipasi untuk bisa mengarahkan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa kami.” tambah Dewi.
Seperti diketahui saat ini industri kreator konten Indonesia memang masih di tahap creator economy 2.0. Itu artinya, kreator konten masih mengandalkan banyaknya jumlah pengikut di media sosial untuk kampanye merek.
Namun dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan masuk ke tahap creator economy 3.0. Yang mana pada tahap itu, kreator konten akan mulai berjualan dengan karya sendiri dan mempunyai pengikut fanatik yang mau membeli barangnya.
Untuk itulah, BuddyKu hadir memberikan tempat berkarya bagi para kreator unjuk gigi, tak hanya untuk berkreasi namun juga mengapresiasi dengan sistem reward.
“Konten yang berkualitas harus dihargai, maka dari itu BuddyKu hadir untuk memberikan reward pada konten kreator yang memberikan konten-konten berkualitas dan anti hoax” ujar Tommy Tjokro.