IDXChannel - Para ilmuwan di Central Drug Research Institute (CDRI) di Lucknow, India sedang mencoba mengembangkan obat lain untuk pengobatan Covid-19 tanpa efek samping. Sebuah tim yang dipimpin oleh kepala ilmuwan Ravi Shankar, saat ini sedang mengerjakan dua kombinasi untuk menyediakan obat teraman bagi pasien virus corona.
“Para ahli mengatakan bahwa kombinasi antivirus dengan mekanisme yang berbeda dapat lebih efektif untuk melawan pandemi virus. Kami sedang mengerjakan dua kombinasi Umifenovir dengan Molnupiravir (antivirus) dan Umifenovir dengan Niclosamide (anti-parasit),” katanya seperti dikutip Times of India, Minggu (23/1/2022).
Ia mengatakan, obat Molnupiravur hanya menerima Otorisasi Penggunaan Darurat di India dan luar negeri. Meskipun penggunaannya menunjukkan pengurangan rawat inap selama uji klinis, kelemahan terbesarnya adalah efek sampingnya.
"Sekarang, kami mencoba untuk menjaga dosis rendah Molnupiravir dalam kombinasinya dengan Umifenovir yang dapat menghilangkan efek samping seperti risiko kerusakan tulang rawan dan otot. Jika berhasil, itu akan membuat Umifenovir lebih efektif dalam pengobatan Covid-19," jelasnya.
Kombinasi lainnya adalah Umifenovir dengan Niclosamide. Niclosamide dikenal karena kemanjurannya untuk pengobatan Covid-19 tetapi tantangan terbesarnya adalah bahwa dosis tinggi diperlukan untuk pengobatan dan itu mengarah pada efek samping.
Kombinasi Umifenovir dengan Niclosamide yang aman dan manjur sedang diteliti untuk dosis yang tepat dalam kombinasi yang dapat memberikan hasil positif.
Direktur CDRI Prof Tapas Kundu mengatakan, CDRI bekerja sepanjang waktu untuk mengembangkan obat yang dapat membantu dalam mengobati semua varian Covid-19, selain ekonomis dan aman bagi manusia.
"Kami telah mencapai terobosan besar dengan Umifenovir dan berharap mengembangkan obat baru untuk memenangkan pertempuran pandemi," ungkapnya.
(IND)