Kebanyakan mereka yang datang ke tempatnya masih didominasi dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Sehingga dengan maraknya kasus Omicron di Ibu Kota tersebut otomatis berdampak terhadap kunjungan.
"Konsumen kami kan pasarnya dari Jakarta, jadi ketika kasus Omicron ramai di sana imbasnya ke objek wisata di wilayah Lembang yang biasanya setiap weekend dan hari libur datang berwisata," tuturnya.
Dirinya menegaskan, sebagai pencegahan penularan COVID-19 kini terus memperketat lagi penerapan protokol kesehatan. Termasuk syarat vaksinasi COVID-19 dan pembatasan kapasitas.
"Kewaspadaan juga kami tingkatkan dengan adanya Omicron, jangan sampai menyebar di objek wisata kami dan umumnya di Lembang," pungkasnya.
(NDA)