"Pariwisata saja punya 10 destinasi unggulan. Dimana di 2019 itu belum ada. Dan pastinya akan ada event besar yang diselenggarakan. Ada event global. Yang bakal diselenggarakan di Indonesia," kata Riza.
"Belum lagi event-event yang diselenggarakan oleh pemerintah," tambahnya.
Bahkan Riza mengatakan bahwa industri event di Indonesia tidak akan terpengaruh oleh adanya isu ekonomi global yang akan gelap di 2023.
"Meski katanya di 2023 ekonomi global akan memburuk itu tidak terlalu berpengaruh. Karena tikat konsumtif di Indonesia sangat tinggi," kata Riza.
Ia mengatakan, kegiatan event di Indonesia akan berhenti selama tiga bulan di 2024. Hal tersebut dikarenakan adanya pemilu. Selebihnya industri event akan kembali menggeliat lagi.
(SLF)