"Dan itulah yang menjamin supaya mudik kita aman dan selamat. Dengan mudik selamat maka mudiknya akan gembira," ungkapnya.
Lebih lanjut, Menko PMK juga berpesan agar masyarakat yang akan mudik dapat mengambil waktu mudik lebih awal dari pada tanggal libur yang diprediksi sebagai puncak arus mudik yakni 28-29 April. Menurutnya, hal itu sesuai dengan imbauan Presiden untuk mudik lebih awal agar bisa menghindari kemacetan parah.
"Manfaatkan rentangan mudik yang diputuskan bapak Presiden yang cukup panjang ini. Jangan ramai-ramai mengambil mudik pada puncak mudik, jangan menikmati macet. Lebih enak menikmati menghindari kemungkinan terjadinya macet. Karena itu lebih dini mudik lebih baik," tuturnya.
"Kemudian baliknya juga begitu, lebih awal balik lebih baik. Dengan begitu maka kemacetan-kemacetan yang kemungkinan akan terjadi bisa dikurangi semaksimal mungkin," imbuh Menko PMK.
(NDA)