IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan bank sentral di Asia-Pasifik melanjutkan kebijakan moneter ketat untuk memerangi risiko inflasi yang masih besar.
Beberapa bank sentral di kawasan mulai menghentikan kenaikan suku bunga karena pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan di negara mereka mulai melambat.
"Inflasi inti tetap kaku dan menjadi pendorong kenaikan harga yang utama. Hal ini dapat menyebabkan inflasi yang lebih persisten," kata Krishna Srinivasan, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, dilansir dari Reuters pada Jumat (14/4/2023).
"Perjuangan untuk menahan inflasi belum berakhir," katanya.
Meski prospek ekonomi global suram, pembukaan kembali China diharapkan dapat mendukung perekonomian di kawasan melalui peningkatan perdagangan dan konsumsi.