Maka dari itu, dia menegaskan sekali lagi bahwa Indonesia sudah tidak memiliki utang kepada IMF karena semuanya sudah dilunasi.
"Ini kan memang sudah lama banget, kenapa tiba-tiba muncul?" ucap Sri. Sebagai informasi, IMF meminta Jokowi membuka kembali ekspor nikel melalui IMF Executive Board Concludes 2023 Article IV Consultation with Indonesia.
Dalam artikel tersebut, memang disebutkan bahwa IMF menyambut baik kebijakan Indonesia untuk mendorong nilai tambah.
Hanya saja, para direktur IMF mengimbau agar Jokowi mempertimbangkan penghapusan bertahap pembatasan ekspor dan tidak memperluas pembatasan ekspor ini ke komoditas lainnya.
(SAN)
Baca Juga: