sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Impor Jatim Turun 7,76 Persen di Agustus 2023, Ini Penyebabnya

Economics editor Lukman Hakim
25/09/2023 12:24 WIB
Penurunan ini dipicu melemahnya nilai kinerja impor sektor nonmigas maupun sektor migas provinsi Jawa Timur.
Impor Jatim Turun 7,76 Persen di Agustus 2023, Ini Penyebabnya (FOTO:MNC Media)
Impor Jatim Turun 7,76 Persen di Agustus 2023, Ini Penyebabnya (FOTO:MNC Media)

Data BPS mencatat, berdasarkan negara asal barang impor nonmigas, maka China masih mencatatkan dirinya sebagai negara asal barang yang masuk Jawa Timur dan yang terbesar selama Agustus 2023. Baik diantara negara-negara Asia maupun dunia, dengan peranan sebesar 28,89 persen. 

Disusul Brazil dan Hongkong yang memberikan kontribusi pada pasar impor nonmigas masing-masing sebesar 10,06 persen dan 6,40 persen. Nilai impor nonmigas dari China pada bulan Agustus 2023 mencapai nilai sebesar USD571,75 juta, diikuti Brazil sebesar  USD199,15 juta serta Hongkong sebesar USD126,60 juta.

Kelompok negara ASEAN masih menjadi salah satu pemasok utama barang komoditas nonmigas ke Jawa Timur selama Agustus 2023 yang mencapai USD208,16 juta. Nilai ini turun 9,03 persen dibanding bulan sebelumnya. Di kawasan ASEAN, Thailand menjadi negara utama asal impor nonmigas dengan nilai USD 62,83 juta atau sebesar 3,18 persen dari total impor nonmigas. Diikuti Malaysia dengan nilai USD 42,85 juta dengan peranan sebesar 2,17 persen. 

Sementara itu nilai impor nonmigas yang berasal dari kelompok negara Uni Eropa bulan Agustus 2023 sebesar USD 131,28 juta atau turun sebesar 61,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai impor nonmigas terbesar dari kawasan ini berasal dari Jerman sebesar USD27,67 juta atau dengan kontribusi 1,40 persen. Selanjutnya diikuti impor dari Italia dengan nilai USD18,62 juta atau dengan kontribusi 0,94 persen.

Secara kumulatif selama Januari-Agustus 2023, nilai impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD1.846,94 juta. Utamanya berasal dari Thailand dengan nilai USD664,35 juta atau dengan kontribusi 4,41 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement