Kemudian bahan baku penolong turun 3,41 persen menjadi USD482,3 juta, dan impor barang modal turun 14,51 persen menjadi USD509,3 juta.
"Bahan baku penolong ini menyumbang 74,11 persen dari total impor di juni 2024," kata Amalia.
Adapun secara tahunan, nilai impor barang konsumsi dan bahan baku penolong mengalami peningkatan, sedangkan nilai impor barang modal mengalami penurunan.
"Barang konsumsi meningkat 12, 01 persen, bahan baku penolong meningkat 10,62 persen, dan barang modal turun 6,34 persen," kata Amalia.
(NIA)