IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, percepatan hilirisasi berperan penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Tidak akan mungkin pertumbuhan ekonomi kita meningkat kalau tanpa ada trigger-nya, dan trigger-nya itu adalah investasi. Investasinya di apa? Di hilirisasi," kata Bahlil dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Sebab saat ini, menurutnya, tantangan sektor energi di Indonesia terutama terkait dengan lifting minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari. Jumlah tersebut masih jauh di bawah kebutuhan nasional yang mencapai 1,6 juta barel per hari.
"Kita mengimpor 1 juta barel per hari. Situasi ini mengganggu neraca perdagangan, devisa, dan neraca pembayaran kita," kata dia.