sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Incar Pasar ASEAN, Ekspor Tuna dan Kepiting Maluku Utara Tembus USD2,6 Juta

Economics editor Ismail Sangaji
05/01/2022 12:05 WIB
Ikan Tuna dan Kepiting Bakau menjadi komoditas unggulan non tambang di Provinsi Maluku Utara, yang mengalami peningkatan ekspor di tahun 2021 sebesar USD2,6 jt
Incar Pasar ASEAN, Ekspor Tuna dan Kepiting Maluku Utara Tembus USD2,6 Juta (FOTO:MNC Media)
Incar Pasar ASEAN, Ekspor Tuna dan Kepiting Maluku Utara Tembus USD2,6 Juta (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Ikan Tuna dan Kepiting Bakau menjadi komoditas unggulan non tambang di Provinsi Maluku Utara, yang mengalami peningkatan ekspor di tahun 2021 sebesar USD2,6 juta. 

Angka tersebut naik dibandingkan tahun 2020 yang hanya menyentuh angka USD741,8 ribu. Maluku Utara memiliki sejumlah komoditas yang sering di ekspor ke berbagai negara, namun Ikan Tuna dan Kepiting Bakau menjadi komoditas unggualan.  

“Ada 100 lebih dokumen ekspor dan ini artinya ada kenaikan cukup signifikan, yang artinya ekspor komoditas Malut tahun ini cenderung bangkit, setelah 2020 kemarin agak terdampak dengan adanya pandemi Covid-19,” ungkap Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Ajar Septian Aditama Rabu, (05/01/2022).  

Sesuai kebijakan pemerintah pusat, Bea Cukai tidak memungut bea keluar dari ekspor hasil bumi atau tarif nol rupiah bea keluar komoditas dan hasil bumi Malut berupa ikan tuna, kepiting bakau, kopra dan beberapa komoditas non tambang lainnya.  

“Kalau bea keluar (pungutan ekspornya) memang nol rupiah atau tidak dipungut. Bea keluar hanya dikenakan terhadap komoditas tertentu saja seperti kelapa sawit, kayu, produk mineral logam tertentu, dan lain-lain," ucapnya.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement