IDXChannel - Menghadapi turunnya realisasi investasi di masa pandemi, membuat pemerintah kota Surabaya berpikir keras untuk dapat menarik kembali penanaman modal ke kota itu. Salah satunya adalah dengan membangun Klinik Investasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya, M Taswin, menuturkan, tengah menyiapkan layanan Klinik Investasi. Layanan tersebut salah satunya bertujuan untuk memudahkan para investor mendapatkan informasi mengenai peluang-peluang investasi di Kota Surabaya.
“Saat ini pandemi di Surabaya sudah mulai mereda, maka kita harus segera menggerakkan ekonomi. Dalam hal ini, kita DPM-PTSP membuat Klinik Investasi,” kata M Taswin, Rabu (8/9/2021).
Dia melanjutkan, Klinik Investasi tak hanya menyediakan layanan konsultasi mengenai Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sebab, inovasi terbaru ini juga menyediakan berbagai macam informasi mengenai perizinan sebagaimana yang telah diatur dalam Perwali Nomor 41 Tahun 2021.
"Mengenai perizinan, sekarang sudah satu pintu di DPM-PTSP. Ini sesuai Perwali No 41 Tahun 2021, sistemnya lagi berproses. Ada yang jalan, ada yang beberapa masih input di sistem," jelasnya.