Selain itu, angka tingkat kemiskinan akan turun menjadi 9,3 persen, demikian pula tingkat kesenjangan berada di 0,38.
Berly menyebutkan, terdapat catatan dan rekomendasi INDEF agar proyeksi ekonomi tahun depan dapat mencapai atau bahkan melebihi target.
Pertama, dengan membuat kebijakan ekspor yang tepat agar pemulihan ekonomi dimotori komoditas ekspor yang naik harganya, sama seperti di kuartal II dan III tahun ini. Demikian pula dengan kebijakan untuk memulihkan konsumsi rumah tangga dan sektor manufaktur.
Kemudian, melakukan akselerasi transformasi ekonomi hijau dan inklusif. Terakhir, meminimalkan kesenjangan antar wilayah dan skill atau pendidikan.
Secara beriringan, Indonesia juga harus tetap mewaspadai adanya gelombang ke-3 Covid-19. Berly bilang, jangan sampai ekonomi yang sudah tumbuh terpaksa merosot lagi gara-gara pandemi.
"Kuncinya vaksin dan bansos. Vaksin dikebut, bansos diperbaiki," katanya. (RAMA)