IDXChannel — Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M. Rizal Taufikurahman menyatakan untuk kebijakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,36 persen pada tahun 2021.
Rizal Taufikurahman menilai klaster kesehatan menjadi yang tertinggi kedua memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, yaitu sebesar 0,17 persen, sedangkan kepada konsumsi rumah tangga klaster tersebut memberi tambahan pertumbuhan 0,21 persen.
“Kami mencoba menghitung kira-kira seberapa besar dampak kebijakan PEN ini terhadap produk domestik bruto (PDB) riil kita dan hasilnya adalah 1,36 persen pada 2021,,”Kata Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M. Rizal Taufikurahman dalam webinar Indef secara Virtual, Selasa (8/2/2022)
Rizal Taufikurahman menyatakan unruk PEN memberikan tambahan pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 1,07 persen pada tahun lalu.
“Pos perlindungan usaha menjadi yang paling tinggi memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni 0,25 persen, sementara kepada konsumsi rumah tangga dampak klaster tersebut tercatat 0,12 persen,” urainya.