IDXChannel - India diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia. Proyeksi ini membuat India mengalahkan Jepang dan Jerman dalam hal nominal tukar terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan laporan S&P Global, PDB ril India diperkirakan akan tumbuh dengan kecepatan 6,3% per tahun, lebih dari tingkat pertumbuhan rata-rata global. Tak hanya dapat meningkatkan pendapatan perkapita, dengan menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia, India juga akan meningkatkan manufaktur domestik dan memperdalam hubungan perdagangan dengan ekonomi global.
Dilansir dari laman Business Insider India, Minggu (4/12/2022), S&P Global juga melaporkan jika pendapatan riil per kapita diproyeksikan mencapai pertumbuhan rata-rata yang signifikan, yakni sebesar 5,3%, dengan India menjadi pembelanja terbesar di antara ekonomi G20.
Proyeksi mengenai India sebagai ekonomi terbesar ketiga di dunia juga mengasumsikan adanya reformasi struktural yang berkelanjutan, termasuk liberalisasi perdagangan dan keuangan, investasi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM), serta reformasi pasar tenaga kerja.
India memiliki tujuan untuk menjadi pusat manufaktur. India mendukung pemain swasta melalui skema insentif seperti production linked incentives (PLI) untuk meningkatkan manufaktur, investasi dan ekspor lintas sektor.