IDXChannel - Pemerintah India secara resmi telah melarang aktivitas ekspor komoditas gula demi menjaga ketersediaan pasokan dalam negerinya. Hal ini menjadi pukulan bagi Indonesia yang selama ini tercatat sebagai salah satu negara pengimpor rutin dari Negeri Anak Benua tersebut.
Menurut Direktur Riset Center of Reform and Economics (CORE), Piter Abdullah, kondisi kurang menguntungkan ini harusnya justru bisa dimanfaatkan pemerintah sebagai momentum mewujudkan ketahanan pangan nasional, termasuk untuk komoditas gula.
"Ini momentum kita untuk semakin serius dalam mewujudkan ketahanan pangan. Tidak ada solusi jangka pendek. Pemerintah harus mengantisipasi larangan ekspor produk-produk pangan lainnya dengan mendorong swasembada pangan dan meningkatkan produksinya," ujar Piter, kepada MNC portal, Sabtu (27/5/2022).
Piter mengingatkan bahwa kebijakan larangan ekspor India bakal memicu lonjakan harga gula di level global, yang pada akhirnya membuat harga impor gula masuk ke Indonesia juga membengkak.
"Dampaknya harga jual gula impor di dalam negeri juga meningkat. Dan juga berlaku ke produk-produk turunannya. Sehingga inflasi juga bisa terdorong naik," tutur Piter.