Tim analis dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc mengatakan tarif impor AS terhadap India dapat naik hingga di atas 15 persen, dari sekitar 3 persen saat ini.
"Itu jika tarif timbal balik diberlakukan penuh secara teori," kata mereka.
Washington berencana mengenakan tarif resiprokal atau timbal balik secara luas paling cepat pada April 2025. Besaran tarif resiprokal AS terhadap suatu negara bergantung pada pajak impor yang dihadapi barang AS di negara tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)