Kondisi permintaah secara umum menguat, hal tersebut disebabkan karena kenaikan penjualan asing yang mendukung peningkatan lebih tajam pada output manufaktur. Hal itu yang mendorong kenaikan aktivitas pembelian.
Selain iut kenaikan perimintaan barang buatan Indonesia pada bulan lallul menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan kebelakang, dengan pesanan ekspor yang mencatatkan angka yang tinggi juga.
Indikator pemulihan ekonomi lain disebutkan Jokowi juga terlihat dari realisasi Investasi juga bertumbuh semakin baik. Misalnya pada tahun 2021 realisasi investasi mencapai Rp901 triliun rupiah.
Angka tersebut naik tipis dari target yang ditetapkan pada tahun 2021 yaitu di angka Rp900 triliun. "Realisasi investasi tumbuh 9% year on year," sambung Jokowi.
Selain itu dikatakan Jokowi penanaman modal asing juga tumbuh 10% secara yoy, yang mencapai Rp454 triliun.