Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan salah satu misi delegasi Indonesia di World Water Congress ke-18 adalah untuk mendorong kerja sama infrastruktur dengan China.
"Misi kedua secara spesifik menggalang bilateral dengan China, karena Pak Menteri tadi bilang ada beberapa bendungan yang dalam kerja sama, kita sedang jajaki dan ada yang sudah dekat pelaksanaan, misalnya Pelosika dam, Jenelata, Riam Kiwa itu dam-dam yang semua nanti dibangun dengan kerja sama China," kata Endra.
Selain itu, Kementerian PUPR juga mempromosikan IKN ke China.
"China kan sangat tertarik dengan pembangunan IKN, kita juga bisa dari sisi infrastruktur, mereka bisa untuk rumah susun yang sifatnya bukan untuk ASN, tapi untuk publik, termasuk juga untuk warga asing dan masyarakat, artinya untuk investasi," ungkap Endra.
Selain untuk mengajak China berinvestasi di IKN, Endra menyebut bahwa delegasi Indonesia dalam acara tersebut juga mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 tahun 2024.
"Supaya mereka datang, kita kirim delegasi banyak, berharap mereka juga datang di World Water Forum," tambah Endra.
Pemerintah China memberikan dana hibah sebesar 28,19 juta RMB atau sekitar Rp56,1 miliar untuk proyek Bendungan Pelosika di Sulawesi Tenggara yang dimulai pembangunannya pada 2020.