sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Bakal Gencarkan Ekspor Produk Otomotif ke Australia

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
12/10/2024 15:05 WIB
Indonesia akan lebih masif dalam mengembangkan perdagangan produk otomotif ke Australia.
Indonesia Bakal Gencarkan Ekspor Produk Otomotif ke Australia (Foto: MNC Media)
Indonesia Bakal Gencarkan Ekspor Produk Otomotif ke Australia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia akan lebih masif dalam mengembangkan perdagangan produk otomotif ke Australia

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjelaskan, dalam hal ini Indonesia akan memanfaatkan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

“Produk otomotif bisa kita kembangkan lebih masif, apalagi campaign-nya sekarang soal kendaraan listrik,” kata Jerry di ICE BSD Banten pada Sabtu (12/10/2024).

Sebagai informasi, Indonesia dan Australia telah menandatangani perjanjian bilateral Indonesia-Australia CEPA tanggal 4 Maret 2019 lalu. IA-CEPA mulai diimplementasi pada tanggal 5 Juli 2020.

Dalam IA-CEPA, Australia mengeliminasi 6.474 post tarif atau 100 persen dari total pos tarif sehingga seluruh bea masuk produk Indonesia ke Australia menjadi 0 persen, sedangkan Indonesia mengeliminasi 10.229 pos tarif atau 94,5 persen total pos tarif.

Jerry menjabarkan, sejumlah produk yang menjadi andalan ekspor Indonesia ke Australia meliputi produk baja, alat komunikasi, kayu, dan ekskavator. Sementara produk yang banyak diimpor dari Australia antara lain batu bara, gula dan gandum.

“Seharusnya bisa lebih besar lagi dengan selesainya IA-CEPA, eksportir bisa mendapatkan manfaat minimal dari segi biaya,” ujar Jerry.

Adapun total perdagangan Indonesia dengan Australia di 2023 lalu mencapai USD12,48 miliar. Australia menempati urutan ke-14 negara tujuan ekspor non-migas Indonesia. 

Di sisi lain, data impor non migas periode Januari-Desember 2023 menunjukkan bahwa komposisi impor dari Australia didominasi oleh bahan baku penolong.

Hal itu menunjukkan bahwa IA-CEPA berhasil memfasilitasi industri Indonesia untuk mencukupi kebutuhan bahan baku penolong dan dapat lebih berdaya saing di pasar global.

Lebih lanjut, sejumlah manfaat dari IA-CEPA yakni, memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing bagi produk-produk pertanian, perikanan, industri, dan kehutanan.

Kemudian, memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. IA-CEPA dapat memfasilitasi Indonesia untuk meningkatkan standar kualitas tenaga kerja bertaraf internasional, meningkatkan investasi dua arah antara Indonesia dan Australia. Indonesia dapat menjadi tujuan yang menarik bagi investor-investor Australia, di berbagai sektor. 

"Investor Indonesia di Australia akan lebih percaya diri dan mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam menanamkan modalnya. Juga, meningkatkan kerja sama yang lebih luas untuk mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian," tutur dia.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement