sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Bakal Punya Jalan Tol di Atas Laut, Menteri Basuki Perhatikan Tantangan Konstruksi

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
05/07/2022 11:51 WIB
Menteri Basuki mengimbau agar pembangunan tol Semarang – Demak memperhatikan detail konstruksi karena jalan tol tersebut bakal dibangun di atas laut.
Indonesia Bakal Punya Jalan Tol di Atas Laut, Menteri Basuki Perhatikan Tantangan Konstruksi. (Foto: MNC Media)
Indonesia Bakal Punya Jalan Tol di Atas Laut, Menteri Basuki Perhatikan Tantangan Konstruksi. (Foto: MNC Media)

Sementara Seksi 2 untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak. 

Untuk seksi 1 telah dilaksanakan kontrak dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A; pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B; pembangunan  Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.

Pada seksi 1 tengah dilakukan trial embankment sepanjang 0,4 km dengan progres 7,63 % dan diharapkan selesai pada bulan Januari 2023 hingga 2 lapis timbunan dan dapat dijadikan acuan untuk pekerjaan tanggul laut pada paket kontraktual 1B yang pada bulan Januari 2023 bertepatan mulai pekerjaan timbunan. 

Tol Semarang-Demak terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan di atas laut diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis. Selain sistem matras bambu, penguatan kondisi tanah juga dilakukan dengan cara pemasangan material penyalir vertikal pra-fabrikasi atau PVD serta melaksanakan pembebanan menggunakan material pasir laut yang diambil menggunakan alat Trailing Suction Hopping Dredger atau TSHD.  

Selanjutnya untuk Seksi 2 saat ini sudah tahap konstruksi dengan progres mencapai 87,4% dan ditargetkan rampung akhir tahun ini. Pembangunan Seksi 2 dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi sebesar Rp4,7 triliun. 

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement