Tidak hanya itu, Juaraga juga mengatakan pembatalan ini memberikan dampak terhadap pelaku UMKM yang turut dilibatkan untuk memproduksi sejumlah merchandise, yang terdiri dari para produsen, penyedia bahan baku, dan pelaku usaha kecil yang bermitra.
“Terlebih lagi kami telah menjalin kerja sama dengan sektor UMKM dalam produksi merchandise untuk turnamen ini. Mereka turut terdampak,” imbuhnya
Namun, Juaraga mengatakan tetap bangga karena telah ditunjuk langsung oleh FIFA sebagai pemegang lisensi merchandise resmi turnamen ini dan telah melaksanakan amanah tersebut dengan memproduksi total jenis merchandise yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20.
“Apresiasi atas produk-produk yang telah kami hasilkan dari FIFA, PSSI dan LOC, juga dari masyarakat yang sempat membeli, kami terima sebagai bentuk prestasi,” pungkasnya.
FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah dari Piala Dunia U20, Rabu (29/3/2023). FIFA menyampaikan kabar tersebut usai Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Doha, Qatar.
(DES)