IDXChannel - Puncak gelombang Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 diperkirakan terjadi pada Juli 2022 lalu. Namun, Indonesia tidak bisa dikatakan sudah melewati gelombang tersebut.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril angka kasus subvarian Omicron di Indonesia masih di angka 3-4 ribuan. Setiap negara tidak memiliki puncak atau masa turunnya kasus Covid-19.
"Penyakit itu tidak semua negara ada puncaknya, bisa naik kemudian turun," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Syahril, di Gedung DR R. Soeharto, Selasa (30/8/2022).
"Yang dulu prediksi puncak ternyata saya ini kita tidak bisa mengatakan ini sudah sampai di puncak karena masih di 3-4 ribuan (kasus)," jelasnya.