Kelima rekomendasi tersebut dihasilkan dalam penyelenggaraan CEO Forum ke-2 tahun 2022 yang diselenggarakan oleh SKK Migas. “CEO Forum hari ini berjalan dengan baik dan menunjukkan CEO KKKS berada pada perahu yang sama dan memiliki arah yang sama, sehingga baik SKK Migas maupun KKKS sama-sama mencari cara untuk meningkatkan kinerja industri hulu migas untuk pencapaian target jangka pendek maupun jangka panjang di 2030,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7/2022).
“Saat ini kita sudah memiliki buku panduan harga migas Semester I dan saya berharap sudah dipergunakan untuk membantu perencanaan dan operasional komersialisasi migas sehingga akan didapatkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan optimalisasi penerimaan negara dan KKKS”, imbuh Dwi Soetjipto.
Lebih lanjut Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa momentum kenaikan harga migas ini tidak serta merta mendorong kenaikan investasi migas, dimana Investasi Migas baru mencapai USD4,8 Miliar.
Maka dengan telah disepakatinya 5 rekomendasi, serta semangat para pimpinan KKKS pada CEO Forum ini, kita optimis di sisa tahun 2022 akan ada perbaikan kinerja yang signifikan.
Adapun hal-hal yang menjadi perhatian para CEO Hulu Migas antara lain adalah penguatan institusi hulu migas untuk memberikan kepastian hukum dan investasi, terkait upaya penanganan unplanned shutdown, yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana recovery pasca pulihnya kembali operasi, bagaimana menutupi produksi yang hilang dan sebagainya.
(DES)