"Ini akan menjadi permasalahan utama bangsa-bangsa, kalau kelangkaan pangan, energi, tidak bisa dikelola dengan baik, maka bukan hanya kompetensi makin sengit, tapi berpotensi konflik sana-sini," kata AHY.
"Indonesia selain memiliki kekayaan alam, tetapi ada titik rawan, kita tidak boleh lengah, kita harus siap potensi konflik perang yang bisa pecah di sekitar kita," tambahnya.
AHY juga menjelaskan, saat ini ada banyak bentuk perang yang terjadi. Tidak hanya perang terbuka antar negara, tapi juga banyak proxy war alias menggunakan pemain pengganti atau negara lain untuk menghindari konfrontasi secara langsung.
"Kita lihat sekarang berbagai terjadi berbagai bentuk perang, ada yang perang terbuka, antar negara, ada juga perang menggunakan proxy dan berpengaruh terhadap keamanan di negara kawasan, maupun perang yang belum terjadi, tetapi ada flash point yang bisa menjadi pemicu perang," tutupnya.