"Harapan kami tentu mendorong agar penyerapan produk-produk pangan termasuk peternakan dalam program makan bergizi gratis bisa diambil dari peternak kecil UMKM. Sehingga mereka punya saluran pemasaran dan harganya yang menguntungkan bagi peternak," tutur Hartono.
Sementara itu, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) Trioso Purnawarman mengungkapkan program Presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis (MBG) dapat menjadi solusi meningkatkan permintaan dari oversupply ayam potong saat ini.
"Program presiden terpilih RI, Prabowo Subianto yakni, makan bergizi gratis (MBG) pada Januari 2025 nanti, kami pikir bisa membawa angin segar para peternak ayam mandiri," kata Trioso.
Lebih lanjut, program MBG saat ini belum terlalu signifikan untuk menyerap ayam hidup dari peternak mandiri. Pasalnya, program tersebut dilakukan secara bertahap.
"Namun saat ini MBG belum segitu cepat dilakukan karena efektifitas program ini baru Januari 2025 dan itu baru terserap 20 juta warga, tahun 2026, 65 juta dan pada 2027 82,9 juta sehingga tidak cepat meningkatkan demand mungkin tidak terlalu signifikan untuk menaikan (demand). Maka dari itu perlu program yang cepat dan terstruktur serta promosi baik dari pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
(Febrina Ratna)