IDXChannel - Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, Maino Dwi Hartono mengatakan ada fenomena kelebihan stok ayam ras hidup selama bertahun-tahun. Dia pun menyebut program bantuan pangan berupa daging ayam dan telur dalam penanganan stunting bisa jadi solusinya.
Hartono mengatakan hal tersebut saat menjadi salah satu pembicara dalam Focus Group Disscusion (FGD) bertajuk Kolaborasi antar Kelembagaan untuk mewujudkan stabilitas harga dan rantai pasok unggas yang adil dan berkelanjutan di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (3/10/2024) kemarin.
Hartono menegaskan, bantuan pangan atau penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP), yang menyerap ketersediaan stok ayam itu, telah diberikan kepada 1,446 juta jiwa KRS (Keluarga Beresiko Stunting) di 7 provinsi pada tahun 2024.
"Melalui pemberian daging ayam 1 kilogram dan telur 10 butir. Harapannya kami bisa berlanjut tahun depan dan bertambah sebaran wilayah saat ini baru tujuh provinsi, masih ada provinsi-provinsi lain yang belum tersalurkan mudah-mudahan terus berlanjut," ujar Hartono.
Selain CPP, Hartono juga mengatakan dengan adanya program Presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis (MBG), berpotensi besar menjadi solusi dari permasalahan oversupply ayam ras hidup. Namun demikian, program MBG yang akan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional, lanjut Hartoni, masih belum diketahui ihwal skema dan pola implementasinya.