IDXChannel - Indonesia Marketing Association (IMA) akan memanfaatkan peluang sesuai kompetensi yang dimiliki seiring dengan mulai membaiknya situasi ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19 dengan membantu dan mendorong berbagai sektor ekonomi melalui program kerja yang kongrit.
“Saya berharap bahwa 100 chapter yang IMA yang tersebar di seluruh Indonesia mampu membuat program yang menggerakkan stakeholder atau pemangku kepentingan dengan program yang kongrit, terutama dalam memanfaatkan peluang pasca pandemi COVID-2019,” ungkap President IMA Suparno Djasmin dalam keterangan tertulis, Minggu (21/5/2023).
Ia menjelaskan bahwa outlook ekonomi global masih kurang menggembirakan, karena kondisi sektor keuangan dunia masih terganggu oleh berbagai hal.
“Kita lihat berbagai kondisi seperti tergoncangnya Silicon Valey Bank hingga kasus Credit Suisse di Eropa, di samping inflasi yang tinggi di berbagai negara dampak dari inflasi Rusia ke Ukraina serta pengaruh adanya pendemi Covid-19 selama 3 tahun,” ujar Suparno.
Belakangan ini, inflasi global sudah mulai menurun dikarenakan intervensi dari mayoritas bank central, termasuk The Fed yang terus menaikan suku bunga yang kini mencapai 5%, atau naik selama 10 kali berturut-turut untuk mengendalikan inflasi.