“Dukungan juga dari lembaga keuangan seperti LPEI agar penetrasi produk BUMN bisa kompetitif di luar negeri,” ujarnya.
BUMN, kata dia, sebagai pelaku ekonomi utama di dalam negeri juga bisa memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan kegiatan going global. Peluang ekspor dalam kerangka kerja sama multilateral pun bisa ditingkatkan.
Kendati keanggotaan Indonesia di BRICS kurang memberi pengaruh besar bagi bisnis BUMN, secara agregat sektor perdagangan dan investasi di Tanah Air berpotensi melambung tinggi. Pasalnya, negara BRICS bakal menjadi mitra dagang dan investasi Indonesia.
“BRICS itu beranggotakan negara dengan kekuatan ekonomi besar seperti China, India, Brazil , Rusia. Tentu ini potensi ekonomi besar sebagai mitra dagang atau investasi bagi Indonesia,” kata Toto.
(Rahmat Fiansyah)