IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan potensi besar ekonomi biru di kawasan Asia Tenggara, sekitar 20 persen dari produk domestik bruto (PDB) ASEAN.
"Karena itu, tahun lalu, pada saat keketuaan Indonesia, telah disepakati Kerangka Ekonomi Biru ASEAN," kata Retno dalam press briefing seusai menghadiri Pertemuan Menlu ASEAN (AMM) ke-57 di Laos pada Kamis (25/7/2024).
Sebagai tindak lanjut dari disepakatinya Kerangka Ekonomi Biru ASEAN, Indonesia bersama Laos, pemegang keketuaan tahun ini, menginisiasi dibentuknya Satgas Ekonomi Biru ASEAN.
Satgas ini merupakan mekanisme lintas pilar ASEAN yang bertujuan memberikan panduan strategis dalam memanfaatkan potensi Ekonomi Biru ASEAN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.
"Tantangan bagi ASEAN untuk tetap menjadi asosiasi yang relevan agar tetap matters semakin besar," kata Retno.