“Artinya kita memberikan report (laporan) sesuai dengan standar dan praktik Indonesia terhadap instrumen OECD. Initial ini telah diresmikan pada tanggal 3 Juni kepada Sekjen OECD di sela-sela pertemuan tingkat Menteri,” kata Airlangga.
Dari kawasan ASEAN, beberapa negara lain seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura juga telah menyatakan minat untuk bergabung dalam OECD. Namun hingga kini, belum ada yang menyerahkan IM seperti Indonesia.
“Thailand belum menyerahkan IM, Vietnam sudah memberikan keinginan, demikian juga Filipina, dan negara lain seperti Singapura,” kata Airlangga.
Dengan diterimanya IM ini, Indonesia akan segera memasuki tahapan selanjutnya, yaitu technical review terhadap kebijakan dari kementerian dan lembaga (K/L).
(Rahmat Fiansyah)