IDXChannel - Ketua Umum INSA (Indonesian National Shipwoners' Association), Carmelita Hartoto menyebut kenaikan harga dari komoditas, terutama batu bara, tidak berdampak banyak pada industri jasa angkut.
Hal itu terjadi karena belum banyak perusahaan jasa angkut yang menambah kapal. Salah satunya alasannya karena harga kapal yang mahal.
Sehingga dengan keterbatasan kapal itu, industri jasa angkut tidak bisa memanfaatkan momentum kenaikan harga batu bara.
"Kalau batu bara sendiri cukup sibuk dengan meningkatnya permintaan untuk penambahan baru bara, akan tetapi kenaikan harga komoditas ini tidak berdampak banyak pada sektor angkutan batubara," ujar Carmelita dalam Market Review IDXChannel, Jumat (14/10/2022).
Sedangkan untuk angkutan CPO, Carmelita melihat kemungkinan memang akan terjadi peningkatan pengangkutan. Namun saat ini menghadapi tantangan dari embargo Uni Eropa terhadap CPO Indonesia.